6 Fakta Sejarah Tentang Pizza, Kamu Sudah Tahu?
Pizza memang bukan salah satu makanan khas Indonesia. Meski tidak semua orang pernah mencicipi pizza, tapi rasa-rasanya hampir semua orang Indonesia mengenal makanan Italia satu ini. Hal itu bisa dibuktikan dengan begitu mudahnya menemukan restoran pizza di Indonesia.
Ada banyak penggemar pizza di Indonesia, tapi sebenarnya hanya sedikit sekali orang yang mengenal makanan ini dengan baik. Kalau kamu adalah penggemar pizza, berikut ini 6 fakta sejarah tentang pizza Italia yang wajib kamu ketahui!
1. Pizza tidak berasal dari Italia
Pizza saat ini dikenal sebagai makanan khas Italia. Tapi tahukah kamu jika sebenarnya pizza tidak lahir di Italia? Pizza pertama di dunia justru muncul di peradaban Yunani Kuno. Saat itu, orang-orang Yunani suka memanggang roti besar bulat dengan aneka toping diatasnya seperti rempah, minyak zaitun, sayuran, juga kentang.
2. Nama “Pizza” muncul lebih dari seribu tahun yang lalu
Meski pizza pertama lahir di Yunani, tapi nama “Pizza” sendiri pertama kali muncul di Italia Selatan pada tahun 997 M. Nama pizza berasal dari bahasa Italia Kuno yaitu “Pizzicare” yang berarti memetik. Hal ini karena pizza saat itu dimasak dengan cara dipanggang diatas batu-batu dan diambil dengan cepat oleh pembuatnya.
3. Diciptakan untuk orang miskin yang tinggal di Italia
Beda dengan pizza jaman sekarang yang identik dengan orang kaya, pizza jaman dulu justru merupakan makanan orang miskin atau para pekerja kelas dua di Italia. Toko pizza pertama muncul di kota Napoli pada abad ke 16.
Saat itu pembuat roti di Napoli atau Naples membuat roti besar dan bundar kepada para imigran yang bekerja di Italia. Karena roti ini tidak memiliki topping apa pun, harganya jadi sangat murah. Biasanya para pekerja ini akan membeli roti setelah selesai kerja dan memakannya dalam perjalanan pulang ke rumah.
4. Ratu Margherita menjadi orang pertama yang mencicipi pizza dengan topping
Dua ratus tahun setelah pizza muncul, tepatnya pada tahun 1889, Ratu Italia yang bernama Margherita keluar dari istananya. Saat dalam perjalanan itulah dia memperhatikan bahwa banyak rakyatnya yang memakan roti bundar tersebut. Sang ratu penasaran kemudian mencicipi makanan tersebut, dan dia sangat menyukainya.
Namun karena Margherita adalah seorang ratu, dia tidak bisa menyantap makanan yang sama dengan rakyat biasa. Karena itu sang ratu memanggil Chef Rafaelle Esposito untuk membuat pizza khusus bagi sang ratu. Koki tersebut kemudian menambahkan saus tomat, mozzarella, dan daun basil segar. Selain membuat rasa pizza jadi makin enak, ketiga topping ini dipilih untuk melambangkan bendera Italia.
5. Eropa dan Amerika mengenal Pizza setelah Perang Dunia II
Meski rasanya enak, namun pizza hanya populer di Italia. Sedangkan Amerika, dan negara Eropa seperti Inggris, Spanyol, atau Prancis justru baru benar-benar mengenal pizza ketika Perang Dunia II. Saat itu, pasukan negara-negara tersebut menduduki beberapa kota di Italia dan berhasil mencicipi pizza. Setelah perang usai, banyak tentara yang pulang dengan membawa resep pizza dan memperkenalkan roti bulat ini kepada orang-orang di negaranya.
6. New York menjadi kota pertama di Amerika yang menjual pizza
Selain Italia, Amerika menjadi negara yang paling banyak menyantap pizza. Di Amerika sendiri, toko pizza pertama dibuka pada tahun 1905 di Manhattan, New York. Gennaro Lombardi sang pemilik toko sengaja memilih Manhattan karena ada banyak imigran Italia yang tinggal di daerah tersebut.
Strateginya berhasil karena dalam waktu singkat toko pizza populer bukan hanya dikalangan imigran tapi juga orang Amerika yang tinggal di Manhattan. Setelah 30 tahun, pizza mulai dikenal masyarakat Amerika. Toko Pizza dibuka di beberapa kota besar seperti Chicago, Boston, dan New Jersey hingga tersebar ke seluruh dunia. Terlepas dari popularitasnya, Pizza tetap menjadi makanan bagi kaum miskin di Amerika saat itu.
Sumber: idntimes.com